MALANG, iNews.id - Banjir, tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Kota Malang, Jumat (24/3/2023). Bencana hidrometeorologi ini terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang lebih dari dua jam mengguyur Kota Malang dan sekitarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno menjelaskan, di Kecamatan Klojen menjadi wilayah terparah terdampak banjir. Total terdapat delapan jalan dan permukiman di sekitarnya terendam.
"Di Kecamatan Klojen, ada di Bareng RT 1 RW 7, Jalan Buring Dalam, Kelurahan Oro-oro Dowo, Jalan Galunggung dan Jalan Kawi Atas Kelurahan Gadingkasri, Jalan Pekalongan Dalam dan Jalan Veteran, Kelurahan Penanggungan, Jalan Ternate RW 2 dan Jalan Taman Riau RW 1, Kelurahan Kasin," kata Prayitno.
Selain di Kecamatan Klojen, banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Sukun tepatnya di Jalan Ir. Rais Gang IX RT 2 dan 3, RW 04, dimana ada 50 rumah tergenang. Banjir juga menggenangi Jalan Kebonsari RT 08 RW 1, Kelurahan Kebonsari. Sedangkan di Kecamatan Kedungkandang BPBD mencatat air menggenangi sepanjang Jalan Danau Toba, dan Jalan Kedawung, yang berada di Kecamatan Blimbing.
"Di Kecamatan Lowokwaru genangan air terjadi di Jalan Gajayana dan Jalan Bendungan Sigura-gura. Tanah longsor juga terjadi di Gang Keramat RT 8 RW 3, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, ini karena kondisi struktur tanah pada lokasi kejadian bersifat labil. Tim Kaji Cepat yang langsung menuju ke lokasi longsor untuk assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait