MALANG, iNews.id - Sebanyak 1.984 kepala keluarga (KK) di Malang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Ribuan kk tersebut tersebar di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Malang bagian selatan yang terkena bencana
Kepala BPBD Kabupaten Malang M. Nur Fuad Fauzi mengatakan data tersebut merupakan asesmen pendataan BPBD Kabupaten Malang hingga Senin tengah malam (17/10/2022). Nur Fuad juga menyebutkan, banjir dan longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah lokasi sejak Senin dini hari (17/10/2022) pukul 04.00 WIB di bagian selatan Kabupaten Malang.
"Ini mengakibatkan tinggi muka di hulu Sungai Panguluran, Sungai Desa Kedung Banteng mengalami kenaikan, yang mengakibatkan kampung di hilir Sungai Panguluran Desa Sitiarjo mengalami kenaikan," kata Nur Fuad Fauzi, Selasa (18/10/2022).
Hal ini diperparah dengan kondisi air laut di Pantai Ungapan yang menjadi hilir Sungai Panguluran juga pasang. Sehingga mengakibatkan air sungai tak bisa masuk ke laut.
"Saluran irigasi Sungai Panguluran di Desa Kedungbanteng ke arah selatan mengalami kerusakan, dan juga air meluap dan memasuki beberapa rumah warga," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait