Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, akibat melubernya air di aliran Avour Sungai Sadar. Hal tersebut diperparah dengan matinya pompa air yang dipasang BBWS.
"Ada sekitar 350 KK yang terdampak banjir. Untuk saat ini kondisinya mulai surut. Semoga hujan lebat tidak terjadi lagi. Karena jika di wilayah hulu hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, berpotensi ada luberan lagi," kata Zaini.
Tak hanya banjir, petang kemarin, bencana angin puting beliung juga menyabu Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari. Menurut Zaini, sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang. Satu di antaranya mengalami rusak parah.
"Angin kencang juga merusak fasilitas umum seperti sekolah SDN Jotangan dan juga masjid. Tadi pagi bersama petugas gabungan dari mulai TNI/Polri, BPBD, masyarakat dan relawan bergotong royong memperbaiki atap genteng dan memotong pepohonan yang roboh," kata Zaini.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait