GRESIK, iNews.id - Banjir bandang di wilayah Driyorejo, Kabupaten Gresik, membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan, sejumlah pabrik di kawasan Semambung terpaksa meliburkan karyawannya.
Pasalnya, genangan air cukup tinggi, sehingga karyawan pabrik tidak bisa masuk. Informasi yang dihimpun, banjir ini terjadi sejak pukul 22.00 WIB. Namun, hingga Rabu (22/2/2023) pagi air masih terus mengalis.
Pantauan di lokasi, air mengalir deras ke beberapa desa, di antaranya Desa Wedoroanom, Mojosarirejo dan Desa Bunut. Akibatnya akses jalan provinsi yang menghubungkan Surabaya dengan Mojokerto tergenang banjir kurang lebih setinggi 30 centimeter, hingga menimbulkan kemacetan parah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait