SURABAYA, iNews.id - Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda menyediakan fasilitas longue VVIP bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Fasilitas ini merupakan kolaborasi dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sering kita mendengar bahwa mereka (PMI) adalah pahlawan devisa. Hadirnya longue VVIP bagi PMI adalah tanda bahwa negara memberi penghormatan pada mereka. Bahwa kita memberikan perlindungan sehingga hal-hal teknis yang bisa kita maksimalkan, kita maksimalkan," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (16/12/2022).
Khofifah optimistis, manfaat dari fasilitas ini akan dirasakan oleh para PMI. Khofifah pun mengimbau pada para PMI untuk selalu menempuh jalur legal yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
Hal ini bertujuan agar mendapat perlindungan hukum dari negara. Sekaligus senantiasa berada di bawah pengawasan dan perlindungan BP2MI.
"Permasalahan kompleks yang dihadapi oleh PMI tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh Pemda, Pusat, atau BP2MI sendiri. Maka kita butuh semua pihak untuk bergandengan tangan menghadapi masalah-masalah kompleks ini," katanya.
Khofifah juga berharap bisa berkolaborasi dengan BP2MI untuk menyiapkan shelter bagi PMI di beberapa negara. Di antaranya Hong Kong dan Macau serta Taiwan yang menjadi tujuan terbanyak PMI dari Jatim.
"Kami sudah pernah mengajukan untuk bisa menyiapkan shelter bagi PMI yang ada di Hongkong. Tapi secara regulasi yang boleh menyiapkannya adalah BP2MI. Kami berharap bahwa kebijakan ini bisa terfasilitasi oleh BP2MI sehingga perlindungan PMI baik di dalam maupun di luar negeri dapat ditingkatkan. Pemprov Jatim siap kontribusi untuk menguatkan perlindungan PMI asal Jatim sesuai regulasi ," ujarnya.
Tak hanya di Terminal 2 Bandara Juanda fasilitas ini juga diluncurkan secara serentak di empat bandara internasional lainnya. Yakni Bandara Internasional Ahmad Yani Jawa Tengah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat, dan Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara. Bandara-bandara tersebut dipilih karena lokasinya yang strategis.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait