BANYUWANGI, iNews.id - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi kembali lumpuh, Senin (8/2/2021). Sebanyak tujuh penerbangan di bandara ini dibatalkan.
Pembatalan penerbangan ini dilakukan atas pertimbangan keselamatan. Pasalnya, aktivitas vulkanis Gunung Raung kembali meningkat. Terjadi semburan material abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Berdasarkan pantauan, abu vulkanis Gunung Raung tersebut condong ke arah timur dan tenggara hingga mengakibatkan hujan abu di sejumlah wilayah di Banyuwangi.
Pantauan iNews.id, tingginya intensitas hujan abu vulkanis Gunung Raung menutupi landasan pacu pesawat terbang. Kondisi ini memaksa otoritas bandara membatalkan semua jadwal penerbangan.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, mengatakan, penutupan Bandara Internasional Banyuwangi dimulai sejak pukul 08.37 WIB hingga pukul 14.37 WIB. "Peutupan ini setalah mendapat notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia," katanya, Senin (8/2/2021).
Cin Asmoro mengatakan, pihaknya telah melakukan paper test. Hasilnya menunujukan adanya paparan abu vulkanis Gunung Raung yang menutupi landasan pacu bandara.
Atas kebijakan penutupan tersebut, pihaknya sudah memberi penjelasan kepada calon penumpang. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman calon penumpang yang sudah tiba di terminal bandara. "Ada tujuh dari sembilan penerbagan yang kami batalkan," ujarnya.
Sementara itu, puluhan calon penumpang terpaksa mengembalikan tiket pesawat dengan pengembalian sebanyak 90 persen dari harga tiket. Selain itu ada juga yang menunda jadwal keberangkatan pada hari mendatang.
Salah satu calon penumpang yang hendak menuju Bandara Juanda Surabaya, Antoni, mengaku terpaksa beralih menggungankan transportasi darat atas penutupan ini. "Tadinya mau naik pesawat. Karena ditutup, akhirnya pilih jalur darat," katanya.
Hingga siang ini, pihak bandara secara terus melakukan observasi dengan melalukan paper test guna mengetahui paparan abu raung.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, semburan abu vulkanis Gunung Raung mengakibatkan hujan abu pada 12 wilayah kecamatan di Banyuwangi, yakni Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Licin, Glagah, Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Blibingsari, Singojuruh, Sempu dan Kecamatan Songgon.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait