"Yang pasti kami akan dampingi korban dan keluarga agar saat kembali ke masyarakat seperti biasanya. Sehingga yang harus kita pikirkan bagaimana memberi trauma healing bagi ibu dan bayinya untuk pemulihan psikologis," tuturnya.
Sedangkan, dokter yang menanggani perawatan balita, Kompol Drg. Wahyu Ari Prananto mengungkapkan, kondisi balita malang ini sudah mulai membaik, dengan ditandai sudah bisa bermain dan tersenyum kembali.
"Saat ini keadaan balita sudah lebih baik. Anaknya kelihatan sehat dan mau makan, bahkan sudah tertawa. Begitu juga dengan luka pada balita sudah mengering," katanya.
Diketahui, balita malang tersebut merupakan anak dari perempuan berinisial C (19), warga Desa Beji. Sementara pelaku yakni W (25) calon suami ibu korban. Akibat perbuatan biadab tersebut, W kini telah ditangkap polisi dan ditahan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait