"Pentol ini jualnya mudah. Meski orang sudah makan, ditawari jajan pentol, tetap masih bisa makan," ujarnya.
Selain itu, Adi juga mensosialisasikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo berasuransi. KTA berasurasi ini merupakan bagian dari kepedulian Partai Perindo dalam menjamin keselamatan anggotanya, termasuk, memberi jaminan bila terjadi musibah.
Jika meninggal dunia, ahli waris akan mendapat santunan sebesar Rp3 juta. Sedangkan jika mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, akan mendapat biaya perawatan sebesar Rp300.000. "Kegiatan sosialisasi KTA Perindo ini melibatkan 180 warga setempat. Kami juga memberi bantuan kipas angin pada RT untuk mendukung kegiatan warga," katanya.
Sementara itu, Hari Supardiyono (51) mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan usaha pentol dari Adi. Selama ini dia hanya berjualan minuman ringan. Dengan adanya menu pentol, diharapkan pendapatanya bisa naik. "Semoga mas Adi jadi (terpilih menjadi anggota legislatif). Saya doakan mas Adi sukses," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait