MALANG, iNews.id - Autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan akan dilakukan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022) pagi ini. Autopsi dilakukan terkait pengusutan kerusuhan yang menewaskan 135 orang tersebut.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, sejumlah anggota kepolisian telah bersiap mengamankan lokasi. Akses jalan di sekitar TPU Desa Sukolilo pun ditutup. Dua akses dari utara dan selatan dijaga ketat aparat kepolisian.
Hanya sejumlah orang yang diizinkan masuk ke lokasi area permakaman. Sementara di tengah jalan terpasang tenda kecil untuk sejumlah tamu, tampak dari beberapa pihak yang datang dari Ketua Kompolnas Benny Mamoto dan Deputi V Kemenkopolhukam Armed Wijaya.
Di area permakaman terpasang tenda dengan ukuran panjang 4x4 meter dengan di sekelilingnya ditutup kain berwarna biru. Hingga pukul 09.08 WIB, penggalian makam untuk proses autopsi belum dilakukan.
Tim masih berkoordinasi dengan keluarga, termasuk ayah kedua korban tragedi Kanjuruhan Devi Athok Yulfitri yang baru datang sekitar pukul 09.00 WIB dengan pengawalan ketat petugas dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait