Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat mini bozem di kawasan Tahura Lempung, Kamis (19/11/2020).(Foto: iNews.id/istimewa)

Menurut dia, secara teori kawasan ini terletak lebih tinggi dari wilayah utara, sehingga, secara logika kawasan ini mestinya tidak tergenang. Namun, karena ada masalah terkait koneksi saluran, sehingga kawasan ini menjadi tergenang.

“Dulu di sini kondisinya juga masih gundul. Namun, alhamdulillah sekarang jadi indah,” ujarnya.

Selain meresmikan Tahura, secara simbolis Wali Kota Risma juga menyerahkan bantuan ayam petelur kepada Ketua RT setempat. Di samping itu pula, dia bersama jajarannya juga memanen tanaman sorgum. Menurutnya, tanaman serbaguna ini dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, hingga pendamping beras.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan, Tahura Lempung dibangun sejak tahun 2019 dengan luas sekitar 1,9 hektar.

“Tanaman produktif dan pelindung ada sekitar 30 jenis. Sedangkan tanaman herbal ada 31 jenis. Total tanaman herbal ada 2.100 lebih jumlahnya. Untuk yang produktifnya ada 1.200an,” ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network