Salah seorang korban, Mohamad Kuryazi, mengaku kaget atas pengeroyokan tersebut. Pasalnya dia bersama temannya tidak melakukan apa-apa dan hanya nongkrong. "Awalnya saya didatangi sekelompok orang berjumlah 11 orang. Setelah itu, datang lagi sekitar 30 orang. Mereka ini yang mengeroyok kami," katanya.
Sementara itu kakak korban Iqbal mengaku tidak terima atas aksi sekelompok pemuda tersebut. Karena itu dia meminta polisi mencari keberadaan pelaku dan memberi sanksi hukum.
"Adik saya tidak salah apa-apa. Tahu-tahu dia dikeroyok sampai luka. Ada di kepala lengan dan punggung," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait