Koodinator Tim Hukum Khofifah-Emil Hadi Mulyo Utomo. (Foto: iNews.id/Ihya Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id – Tim hukum pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akan menguji validasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Uji validasi dilakukan untuk memastikan DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tidak bermasalah.

Koodinator Tim Hukum Khofifah-Emil Hadi Mulyo Utomo mengatakan, sempat menemukan banyak data invalid dan ganda di Daftar Pemilih Sementara (DPS). Data invalid yang dimaskud seperti ada banyak nama dan nomor induk kependudukan (NIK) yang tidak sesuai. Bahkan, ditemukan pula ada NIK dengan nama yang tidak jelas. Untuk data dobel, kata dia, banyak sekali ditemukan dalam DPS hanya saja berbeda tempat tinggal.

"Hal yang seperti itu yang harus ditelusuri. Karena itu, kami merasa perlu melakukan uji validasi atas DPT yang ada. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada banyak data invalid dan ganda," kata Hadi, Senin (23/4/2018).

Hadi menerangkan, uji validitas DPT menjadi penting untuk memastikan seluruh data merupakan pemegang hak suara yang telah ditetapkan oleh KPU Jatim dan tidak menimbulkan masalah pada pencoblosan 27 Juni mendatang.

"Beberapa memang sudah dilakukan pencoretan. Namun, potensi data invalid dan ganda sangat terbuka," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, uji validitas dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan oleh pasangan calon (paslon) dengan memanfaatkan data pemilih baik yang invalid maupun yang ganda. Menurutnya, potensi kecurangan seperti itu sangat mungkin terjadi jika DPT tidak steril.

"Uji validitas untuk mengantisipasi upaya praktek kecurangan oleh paslon lain dengan pola menyalahgunakan. Bagi kami kecurangan semacam itu masuk katagori TSM (terstruktur, sistematis dan masif)," katanya.

Sebelumnya, imbauan yang sama juga disampaikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim. Bawaslu meminta verifikasi dilakukan hingga menjelang hari pencoblosan karena potensi adanya perubahan daftar penduduk sangat terbuka. Mulai dari penduduk meninggal maupun juga
mutasi (pindah domisili).

Diketahui, KPU telah menetapkan DPT Pilgub Jatim sebanyak 30.155.719 pemilih. Masing-masing terdiri atas pemilih laki-laki 14.840.367 orang dan 15.315.352 untuk pemilih perempuan. Total DPT ini berkurang 230.267 pemilih dari jumlah daftar pemilih sementara.


Editor : Achmad Syukron Fadillah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network