Mariyam mengaku, meski kondisi kelahirannya tak normal, keluarga Sadik tetap berusaha agar sapi itu tetap hidup. Bahkan hingga Rabu siang ini, sapi berkepala dua itu masih hidup dan menjadi tontonan warga.
"Alhamdulillah sampai siang ini masih hidup. Banyak orang yang datang untuk melihat," ujar Mariyam kembali.
Menurut Mariyam, anak sapi berkepala dua itu mengalami kesulitan untuk berdiri sejak dilahirkan induknya. Agar bisa bertahan, anak sapi itu tak hentinya diberi asupan susu menggunakan botol bayi atau dot.
"Sulit berdiri mulai lahir sampai sekarang. Jadi diberi susu memakai botol," tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Gedangan AKP Yoyok Supandi menerangkan, bahwa proses kelahiran sapi dibantu oleh mantri hewan desa setempat pada Selas malam (7/3/2023) kemarin.
"Lahir kemarin malam, dibantu oleh mantri hewan di sana. Sapi ini milik Pak Sadik, warga Dusun Pohkecik," ungkap Yoyok Supandi dikonfirmasi terpisah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait