Aktivitas Gunung Semeru meningkat (ilustrasi).

Kendati demikian, Wawan menyampaikan, aktivitas masyarakat di lereng gunung tersebut masih tidak terlalu berpengaruh. Para warga daerah terdekat dengan Gunung Semeru mulai Sumberwuluh, Pronojiwo, Supiturang, masih beraktivitas seperti biasa.

"Pasti ada lava pijar, paling jauhnya sekitar 500 sampai 700 meter. Itu saja, fluktuatif, pagi baik siang sore nggak tahu," katanya. 

Wawan memastikan bila hembusan material vulkanis berupa lava pijar dan awan panas dari puncak kawah Gunung Semeru tak sampai ke permukiman warga. Bahkan, warga sekitar telah mengetahui dan memiliki kearifan lokal untuk menandakan gunung tersebut dianggap berbahaya.

"Wajar, gunung berapi memang seperti itu, kecuali lava pijarnya sampai ribuan meter. Ini kan masih 500-700 meter biasa, belum mendekati permukiman. Mereka juga sudah paham kearifan lokalnya," tuturnya.

Namun Wawan kembali mengingatkan agar masyarakat menjauhi daerah-daerah rawan seperti radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru. Kemudian, lembah di sepanjang jalur awan panas yang mengarah ke Besuk Kobokan.

"Juga perlu mewaspadai ancaman lahar di aliran sunga atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network