Aktivitas vulkanis Gunung Semeru turun setelag empat hari erupsi, Rabu (7/12/2022). (Foto: iNews.id/Yayan Nugroho).

LUMAJANG, iNews.id - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru mulai menurun setelah empat hari erupsi. Meski masih terjadi awan panas guguran dan letusan, namun skalanya cenderung menurun jika dibandingkan dengan saat sebelum erupsi. 

Dari data pos pengamatan gunung api semeru beberapa jam lalu, terpantau Gunung Semeru mengalami 21 letusan dengan amplitudo maksimal 10 sampai 23 milimeter. Selain itu sudah tidak terekam getaran awan panas guguran. 

Meski begitu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengingatkan bahaya sekunder yang masih mengancam, yakni potensi bahaya banjir lahar dingin atau lahar hujan Gunung Semeru. Kepala PVMBG Pusat Hendra Gunawan, mengatakan, banjir lahar dingin Gunung Semeru berpotensi terjadi dengan volume yang besar.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network