Mustain benar-benar terpukul atas musibah itu. Dia tidak menyangka, putra tercintanya pergi lebih dulu. Meski begitu, Mustain menerima semua ujian itu dengan iklas.
Sementara itu, jenazah Imam Suhrowardi langsung dimakamkan begitu tiba di kampung halamannya Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Menurut ketrangan warga, selama ini, Imam Suhrowardi dikenal sebagai pemuda yang aktif menjadi pengurus di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Anak Cabang Mojowarno. Karena itu kepergian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait