"Maka hari ini kami menuntut agar tarif dinaikkan. Kami juga meminta Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk menindak tegas aplikator yang nakal," katanya.
Danil mengatakan, tarif ojol yang rendah merugikan para driver. Apalagi di tengah kebutuhan pokok yang terus naik. "Minyak Goreng saja naik, masa tarif ojol malah turun," tuturnya.
Diketahui, pada aksi ini ribuan driver ojol menggelar konvoi dari Bundaran Waru Sidoarjo menuju Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Di tempat ini mereka ditemui perwakilan dishub dan berjanji akan mengakomodasi semua tuntutan para driver ojol.
Akibat unjuk rasa ini, jalan frontage road Ahmad Yani sisi barat macet parah. Pasalnya ribuan ojol menutup lebih dari separuh jalan. Akibatnya polisi harus repot mengatur agar lalu lintas tidak lumpuh.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait