Kondisi sama juga dilakukan Slamet dan warga lainnya. Bersama dengan warga kampung mereka berjaga-jaga di tepi sungai, mengantisipasi kemingkinan banjir bandang datang lagi.
Dia berharap ada informasi terkait debit air dari petugas agar warga tidak was-was dan trauma berkelanjutan.
Sebelumnya, pada banjir bandang 4 November lalu ratusan warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Brantas ini mengungsi selama lima hari. Sebab, rumah mereka diterjang banjir.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait