Selain itu, KRI Bima Suci dan Satlat KJK 2020 juga berkesempatan melaksanakan latihan bersama unsur-unsur lain selama pelayaran. Mereka yakni Unsur BKO Guskamla Koarmada I di perairan Selat Malaka dan Guspurla Koarmada I di perairan Natuna Utara.
Selain itu dengan Guspurla Koarmada II di perairan Karang Unarang; Guspurla Koarmada II di perairan Tarakan; serta Guskamla Koarmada III di perairan Selat Dampir, Laut Arafuru, dan perairan Tual.
Satgas Operasi Bima Suci 2020 banyak memberikan materi dan mengambil penilaian dalam bentuk kompetisi, agar sistem pembelajaran lebih menarik dan menghibur selama pelayaran.
Untuk menambah wawasan dan keterampilan para Taruna sebagai calon perwira TNI AL yang mumpuni, Satgas Operasi Bima Suci 2020 juga mengadakan latihan berbagai peran-peran di kapal. Di antaranya Peran Layar, Peran Parade Roll, peran cuaca buruk, peran jaga perang (saat melintasi laut Sulu Philipina yang rawan akan pembajakan kelompok Abu Sayaf), peran-peran lain yang menambah wawasan dan pengetahuan Taruna selama pelayaran.
Pangkoarmada menegaskan, terkait kondisi kesehatan seluruh personel satgas, dilaksanakan pula rapid test secara berkala untuk mengetahui apakah ada personel yang reaktif dan terpapar Covid-19. Sementara disiplin protokol kesehatan diterapkan secara ketat bagi seluruh personel, baik saat di kapal maupun di darat. Diharapkan saat tiba kembali di Pangkalan Surabaya seluruh personel dalam kondisi sehat.
"Semua Ahlamdulillah tidak ada yang positif Covid-19, semuanya sehat," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait