Edwin menyampaikan, saat ini kondisi di Timur Tengah selain masih diliputi dengan ketegangan bersenjata, juga berperang melawan Pandemi Covid-19. Untuk itu seluruh negara di dunia yang tergabung dalam PBB berpartisipasi mengirimkan pasukannya untuk bergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian di timur tengah.
"Satgas ini mengemban misi yang sangat penting untuk menunjukkan eksistensi bangsa dan negara Indonesia di mata dunia. Sebagai wakil negara Indonesia, keikutsertaannya menjaga ketertiban dan perdamaian dunia sesuai dengan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Tugas yang akan berlangsung sekitar satu tahun ini merupakan tugas berat dan penuh tantangan, selain konflik bersenjata juga adanya Pandemi Covid-19," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Social & Physical Distancing menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan Handsanitizer guna mencegah virus Corona (Covid-19).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait