Bahkan karena sempitnya jalan gang di depan rumah korban, membuat polisi terpaksa memasang garis polisi dengan radius 10 meter, supaya proses evakuasi jasad Sri Agus Iswanto berjalan lancar.
Proses identifikasi dilakukan sejak Jumat malam oleh tim Inafis Polres Malang. Kemudian dilanjutkan evakuasi oleh kepolisian dibantu tim medis sekitar pukul 21.56 WIB, Jumat malam.
7. Misteri dua pria tak dikenal datang
Tetangga korban bernama Ignatius Febri (24) diketahui sempat melihat dua orang berboncengan sepeda motor Yamaha Mio, dari timur ke barat lokasi kejadian. Dimana satu orang turun menggunakan jaket warna hitam dan memakai helm.
Ketua RT 3 Arief Gunawan menyatakan, bahwa memang ada salah satu warganya yang bertemu satu orang tak dikenal, dan sempat saling berpandangan mata, dengan terduga pelaku itu. Peristiwa itu terjadi sesaat sebelum Esther, akhirnya berteriak minta tolong ke warga sekitar.
"Dia pakai jaket warna hitam, menggunakan jaket hoddie warna hitam, memakai helm, orangnya bawa kotak, tapi nggak tahu apa yang dibawa. Dia jalan ke arah barat, nggak bawa motor, jadi tahunya setelah itu," jelas Arief Gunawan.
8. Handphone diketahui hilang
Sesuai pengakuan korban Esther dan kesaksian tetangga yang melihat kondisi rumah pertama kali. Ada dugaan perampok yang masuk hanya berhasil menggasak satu unit handphone.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat juga membenarkan satu handphone milik korban hilang, pasca peristiwa Jumat malam ini.
"Intinya yang hilang baru hp (handphone) satu buah saja, barang - barang yang lain masih ada, di tempat yang seperti disampaikan korban Bu Esther," kata Gandha.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait