BLITAR, iNews.id - Penjajah Belanda sejak zaman VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) sudah banyak mengeruk kekayaan alam Pulau Jawa. Berbagai bahan alam yang menjadi komoditas ekonomi itu oleh VOC diangkut ke Eropa ke Belanda.
Berikut kekayaan alam pulau Jawa yang sejak dulu menarik perhatian saat masa kolonial, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (18/2/2023).
1. Padi atau Paddee
Jawa memiliki sebutan lumbung timur karena produksi padinya yang terkenal melimpah. Dikutip dari buku The Island of Java, Sejarah Tanah Jawa, pada 1767, sebanyak 14 ribu ton beras yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan Srilanka (Ceyclon), Banda dan Batavia.
2. Gula
Gula diproduksi dalam jumlah besar di Jawa. Pada tahun 1768, sekitar 13 juta pound gula dihasilkan dari wilayah Batavia (Jaccatra). Pada masa itu budidaya tanaman tebu atau saccharum officinarum telah berkembang pesat.
Komoditas gula yang berasal dari Jawa telah diekspor ke Hindia barat, Surat dan pantai Malabar. Kemudian sisanya dilempar ke pasar Eropa. Sebagian besar pabrik gula yang bercokol di Jawa dikelola oleh orang-orang Tionghoa.
3. Kopi
Tanaman kopi pertama kali diperkenalkan di pulau Jawa pada kisaran 1722 dan 1723. Kopi mulai dikenal pada masa Gubernur Jenderal Zwaardekroon.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait