SURABAYA, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo mendorong agar sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dievaluasi. Usulan itu disampaikan karena banyak siswa berprestasi, utamanya di Tulungagung gagal masuk ke sekolah yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal siswa tersebut.
"Ada siswa yang nilainya bagus dan masuk zonasi, tetapi tidak diterima. Akan tetapi sebaliknya, siswa di luar zonasi malah masuk. Jadi saya kira sistem zonasi ini harus dievaluasi agar lebih baik lagi ke depannya," ujar Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina saat ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (11/8/2023).
Dia menyebutkan, 60 anak di wilayah Tulungagung belum mendapatkan bangku SMA. Mereka gagal dengan sistem zonasi ini meski secara persyaratan sudah memenuhi. Pihaknya akan all out untuk memperjuangkan nasib anak-anak di Tulungagung hingga berhasil memperoleh bangku pendidikan yang dikehendaki.
"Intinya, kami memperjuangkan hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan amanat undang-undang," kata Bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil 6 Jawa Timur ini.
Ketua Aliansi Pelita Bogi Winarno menambahkan, anak-anak ini sebenarnya punya nilai yang rata-rata bagus. Bahkan, banyak pula yang nilainya lebih dari angka delapan. Namun mereka belum bisa diterima di SMA Negeri setempat. "Kami harap ibu gubernur segera mengatasi persoalan ini," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait