"Pada masa Singosari belum ada kajian, tapi banyak sekali yang menafsirkan Gunung Kawi sebagai pusat kosmos. Cuma apakah arah orientasi bangunan mengarah ke Gunung Kawi, itu sejauh yang saya tahu, belum ada yang melakukan kajian, baru tafsir yang diambil dari kitab Pararaton, Gunung Kawi jadi patokan arah," ucapnya.
Menurutnya, titik kosmologi masing-masing kerajaan juga didasarkan kepada keputusan raja. Mereka menganggap titik kosmologi dan titik kesakralan jadi suatu hal penting demi menentukan baik tidaknya suatu bangunan.
"Setiap kerajaan sepertinya memiliki titik pusat yang berbeda-beda," ujarnya.
5 Gunung di Jawa Timur yang Dianggap Suci:
1. Gunung Penanggungan
Menjadi pusat kosmologi dan titik acuan arah bangunan Kerajaan Majapahit. Beberapa situs di Trowulan dan Situs Kumitir, termasuk cagar budaya Trowulan, menghadap ke arah Gunung Penanggungan.
Dahulu menjadi tempat peristirahatan para Raja Majapahit dan Singosari bersama permaisurinya. Penanggungan juga diyakini sebagai tempat yang dikunjungi para raja untuk beribadah dan memohon berkah.
2. Gunung Kelud
Menjadi acuan arah bangunan Kerajaan Kediri. Beberapa peninggalan Kerajaan Kediri, seperti Gua Selomangleng dan Candi Klotok, menghadap ke arah Gunung Kelud.
3. Gunung Arjuna
Gunung Arjuna juga memiliki kedudukan penting dalam sejarah Jawa Timur, meskipun tidak sejelas Gunung Penanggungan dan Gunung Kelud dalam hal menjadi acuan arah bangunan kerajaan.
4. Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur dan juga dianggap suci oleh masyarakat setempat.
5. Gunung Lawu
Gunung Lawu juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat di Jawa Timur.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait