3. Sebanyak 19 Desa Tenggelam
Lumpur panas Lapindo menyembur pada 29 Mei 2006 di Dusun Balongnongo, Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu berasal dari lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas sehingga kemudian disebut tragedi Lumpur Lapindo.
Dinding sumur runtuh akibat kesalahan pengeboran, sehingga lumpur bercampur gas menyembur. Peristiwa ini membuat 19 desa di Sidoarjo tenggelam oleh lumpur.
Tragedi ini tentu meninggalkan luka bagi ribuan masyarakat. Sebab, mereka harus kehilangan tempat tinggal dan tercerabut dari akar sosialnya.
4. Julukan Sidoarjo
Ada tiga nama julukan yang melekat pada Kabupaten Sidoarjo, yakni 'Kota Petis', 'Kota Udang' dan 'Kota Delta'. Sidoarjo terkenal dengan udang, bahkan menjadi logo kabupaten ini. Olahan petis juga menjadi salah satu hal wajib ketika berkunjung ke Sidoarjo.
Julukan Kota Delta diperoleh karena kabupaten ini berada di delta Sungai Brantas. Ada dua aliran air pecahan Sungai Brantas yang mengelilingi Sidoarjo, yakni Kali Porong dan Kalimas.
5. Penyangga Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Sidoarjo mengalami perkembangan cukup pesat dalam sektor perikanan, industri, UMKM, dan jasa. Sidoarjo memiliki potensi wilayah yang strategis sebagai roda perekonomian Jawa Timur.
Banyak investor kepincut untuk menanamkan modal di Sidoarjo. Hal itu tak lain karena Sidoarjo berbatasan dengan Surabaya yang merupakan pusat bisnis Jawa Timur. Punya Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Internasional Juanda.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait