Setiap hari Musanam hanya mencari rumput untuk tiga sapinya. Sedangkan tiga sapi lainnya telah dia jual untuk makan sekeluarga.
3. Menyesal Jual Tanah untuk Kilang Minyak
Warga desa miliarder di Tuban menyesal telah menjual lahannya untuk pembangunan kilang minyak GRR Tuban. Sebab mereka merasa keberadaan kilang minyak tidak memberikan manfaat apa pun untuk warga sekitar.
Keluhan itu mereka sampaikan karena tidak ada warga sekitar yang dipekerjakan di tempat tersebut, sekalipun menjadi buruh kasar.
Dahulu, mereka punya mimpi bisa bekerja di kilang minyak, begitu proyek selesai dibangun. Kalaupun usia sudah tua, ya anak-anak mereka yang telah lulus SMA.
Tetapi, faktanya sampai saat ini belum ada. Musanam misalnya, telah mendaftarkan anaknya untuk bekerja. Namun, hingga saat ini belum juga ada panggilan. "Sampai sekarang masih menganggur. Hanya didaftar, tidak dipanggil-panggil," tuturnya.
Karena itu, mereka merasa masih enak punya lahan, meski tinggal di gubuk reyot. Sebab, setiap hari masih bisa ke sawah untuk bercocok tanam. "Hasilnya mungkin tidak seberapa, tapi masih bisa diharapkan, yang penting tidak nganggur," tutur Musanam.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait