Khofifah menambahkan, pengetatan untuk mengantisipasi masuknya varian virus baru ini juga diiringi dengan vaksinasi masif yang terus dilakukan Pemprov Jatim. Berdasar data Dinas Kesehatan Jatim, untuk vaksinasi dosis pertama tercatat sebanyak 2.003.205 orang dan vaksinasi dosis kedua tercatat sebanyak 1.106.830 orang. Jumlah ini adalah yang tertinggi di Indonesia berdasarkan data Kemenkes RI per 3 Mei 2021.
"Meskipun vaksinasi terus dimasifkan, namun yang terpenting tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena saat ini protokol kesehatan masih terbukti efektif untuk mencegah penularan Covid-19 meskipun sudah bermutasi," katanya.
Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengumumkan ditemukannya mutasi virus varian baru dari India, Inggris dan Afrika Selatan (Afsel) yang telah masuk ke Indonesia. Karena itu, semua pihak diminta waspada.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait