"Kalau dilihat total 1.200 sebenarnya kasat mata yang sehat lebih banyak, yg diarenya perlu pengananan tadi ya sekitar 11. Memang beberapa sempat di Puskesmas Wagir, pada umumnya baik-baik saja," tuturnya.
Dirinya memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang sempat mengalami gejala keracunan telah berangsur-angsur membaik setelah dilakukan perawatan pertama oleh tim medis Puskesmas Wagir. Sementara dari 11 orang mahasiswa juga sempat dibawa dirawat di Puskesmas Wagir dan Universitas Brawijaya, telah dipulangkan karena kondisinya membaik.
"Kalau saya lihat sekilas saya terlibat di mahasiswa hari ini secara umum setelah istirahat ditarik lagi ke kampus, diberi perawatan, mereka bisa segar kembali. Bahkan yakin berani pulang, sekarang sudah pulang," katanya.
Diketahui, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami keracunan massal. Para mahasiswa ini mulai mengalami keluhan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah, hingga diare sejak Selasa dini (7/2/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Secara berurutan para mahasiswa ini mengalami gejala keracunan hingga Selasa pagi dengan rentang jarak tiga sampai enam jam pasca menyantap makanan makan malam berupa nasi putih dan bali tahu pada Senin malam.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait