“Tahapan tersebut merupakan penerapan protokol kesehatan Covid-19, sebelum melakasanakan fungsi dan tugas pada Pilkada 9 Desember mendatang,” katanya, Selasa (1/12/2020).
Dia menambahkan, selain terdapat 1.800 petugas reaktif Covid-19, ada lima orang yang reaktif yang harus diganti. Hal tersebut karena masa isolasi selama seminggu tidak tercukupi sebagai petugas pelaksana.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait