Petugas kepolisian melakukan olah TKP tiga orang tewas tertabrak kereta api. (avirista midaada).

Dari lokasi kejadian disebut Purwanto memang ada sisa botol minuman keras yang ditemukan oleh petugas penjaga palang pintu shift malam. Hal ini juga dari pengakuannya ketika menelusuri area sekitar lokasi ketiga pria itu tertabrak, masih tercium bau alkohol yang menyengat.

"Rata-rata mabuk, korban bau arak bali, ada satu botol besar ukuran 600 kecil ditemukan, Kalau yang lain tidak tahu, bisa saja ditaruh plastik, mabuk terus tertidur di rel," tuturnya.

Peristiwa tewasnya tiga orang saat tertidur di rel menambah daftar panjang korban meninggal akibat tersambar kereta api di sekitar perlintasan rel Jalan Sasuit Tubun, Kacuk, Sukun, Kota Malang. 

"Dalam dua tahun terakhir ini sudah empat kejadian orang tertabrak kereta. Rata-rata mereka melintas, ada yang tidur di rel, seperti yang anak punk itu yang dulu, terus terakhir ya yang tadi pagi itu," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar menyebut, identitas ketiga korban belum diketahui, karena tidak ditemukan satu identitas pun di badannya. Ketiganya dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Identitas belum diketahui, sekarang masih identifikasi di RSSA," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network