Ledakan Elpiji di Malang, 6 Orang Luka (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Sebanyak tiga peristiwa ledakan elpiji terjadi di Kota Malang dalam sepekan terakhir. Dua di antaranya merupakan elpiji 3 kilogram dan satu tabung bright gas kemasan 12 kilogram.

Taufik Kurniawan selaku Section Head And Communication Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus mengungkapkan, bila tiga peristiwa kebakaran yang diakibatkan kebocoran elpiji. Namun kebocoran itu dipastikan bukan karena kemasan elpijinya yang kurang aman tetapi faktor regulator atau selang gas yang tidak standar, atau dalam keadaan tak baik.

"Tabung elpiji sudah didesain sedemikian rupa, dan sebelum diedarkan pun sudah kita lakukan quality control berkali-kali, uji quality control uji kebocoran dan sebagainya. Sehingga tabung elpiji itu tidak mengalami kebocoran, atau meledak dengan sendirinya," ucap Taufik Kurniawan, dikonfirmasi pada Kamis (22/2/2024) di Kota Malang.

Taufik menjelaskan, banyak kasus dan dugaan kebakaran yang terjadi di tiga wilayah di Kota Malang itu karena selang gas atau regulator elpiji tidak standar. Selain itu, kerusakan selang regulator gas juga bisa membuat penyebab kebakaran, karena ada kontak dengan sumber panas lain atau sumber api di luar.

"Karena mungkin dia ada sobek atau tidak standar, sehingga mengakibatkan gasnya keluar, ketika gas keluar, kemudian berkontak dengan sumber api, teori segitiga api kan ada panas, ada sumber bahan bakar, ada O2, ketika ketiganya ini bertemu maka akan mengakibatkan terjadinya kebakaran," katanya.

Menurutnya, kebakaran itu terjadi di luar tabung elpiji, maka ketika api muncul di luar akan merambat ke tabung elpiji itu sendiri. Hal ini bisa menyebabkan ledakan di tabung elpiji itu sendiri, makanya ia mengimbau agar masyarakat menggunakan tabung elpiji sesuai standar prosedur aman.

"Itu diletakkan di ruang yang ada udaranya jangan di ruangan tertutup. Kemudian cek regulator, apakah ada sesuai standar SNI nggak, biasanya regulator yang kita beli itu harus ada SNI-nya," katanya.

Ketika ada indikasi bau dari elpiji yang ada, maka elpiji sebaiknya langsung dibawa keluar dari ruangan tertutup. Ia meminta masyarakat menjauhkan elpiji dari sumber panas lain, dan tidak perlu panik. 

"Ketika tercium tabung elpiji langsung dibawa keluar tabung elpijinya tidak perlu panik dan hindarkan dia dari sumber panas yang lain, atau sumber api. Mudah-mudahan himbauan dan tips ini membantu," ujarnya.

Sebagai informasi, peristiwa kebocoran gas elpiji hingga kebakaran terjadi tiga kali dalam sepekan ini di Kota Malang. Terparah kebakaran yang disebabkan kebocoran elpiji tiga kilogram, terjadi di sebuah warung nasi di Jalan Kertopamuji Nomor 6 Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu (18/2/2024). Di ledakan ini terdapat enam korban luka bakar.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network