Abdi mengatakan, banjir ini terjadi akibat curah hujan yang terlalu tinggi. Akibatnya sungai-sungai yang ada di beberapa wilayah tak mampu menampung air hujan, sehingga meluap dan merendam pemukiman warga.
"Sejak sore hingga malam hujan turun deras, sehingga debit air terus naik dan banjir. Ada tiga kecamatan yang terendam," katanya.
Menurut Abdi, kondisi paling parah terjadi di Desa Kademangan. Di wilayah ini banjir mencapai 1,5 meter lebih. Karena itu, pihaknya menyediakan Kantor Desa Kademangan sebagai tempat pengungsian.
"Kami siaga penuh. Kalau air terus naik semua kami ungsikan. Sebagian warga saat ini mengungsi ke rumah sanak dan saudaranya yang kondisinya aman," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait