“Jadi tes swab ini harus dilakukan secara teliti. Kasihan kalau jemaah umrah tidak bisa berangkat lagi,” ujarnya.
Ramli mengatakan, sesuai aturan yang ada, saat ini jemaah umrah diharuskan melakukan tes swab 72 jam sebelum keberangkatan. Setelah itu hasilnya diserahkan para pihak penyelenggara ibadah umrah sebelum terbang ke Arab Saudi.
Selain menghadapi masalah tes swab, pihak travel umrah pada masa new normal ini juga dihadapkan dengan pembatasan-pembatasan, yakni jumlah dan usia jemaah. Untuk usia jemaah misalnya minimal 18 dan maksimal 50 tahun.
Atas pembatasan ini maka, banyak calon jemaah yang masuk daftar tunggu. Di Travel Andalus Surabaya misalnya, sedikitnya ada 700 jemaah yang terpaksa menunggu gegara Covid-19. Mereka baru bisa diberangkatkan 17 November mendatang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait