3 Jalur Alternatif Surabaya Banyuwangi (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.id -  Inilah 3 jalur alternatif Surabaya Banyuwangi menjadi informasi penting bagi para pengendara yang rutin menempuh perjalanan jauh di jalur timur Pulau Jawa. Rute ini dikenal padat karena menjadi penghubung utama antara wilayah metropolitan Surabaya dan sejumlah daerah wisata serta pelabuhan penting di ujung timur Jawa. 

Tidak heran jika banyak pengendara mencari pilihan rute lain yang lebih lancar, lebih cepat, atau menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Dengan pertumbuhan kendaraan tiap tahun dan meningkatnya mobilitas masyarakat, kebutuhan informasi mengenai jalur alternatif yang aman dan efisien semakin tinggi. 

Mengapa Mencari Jalur Alternatif Surabaya–Banyuwangi?

Jalur utama Surabaya–Banyuwangi biasanya melewati wilayah Pasuruan–Probolinggo–Situbondo–Bondowoso sebelum akhirnya tiba di Banyuwangi. Meski merupakan jalur resmi Pantura Jawa Timur, rute ini sering mengalami kepadatan di beberapa titik, seperti kawasan industri, pasar, dan persimpangan besar.

Ada beberapa alasan mengapa pengendara memilih rute alternatif:

Menghindari Kemacetan Musiman
 Pada waktu tertentu, misalnya liburan panjang, jalur utama bisa dipadati ribuan kendaraan. Rute alternatif dapat menjadi solusi efektif.


Mencari Jalur dengan Pemandangan Lebih Menarik
 Beberapa rute menawarkan lanskap pegunungan, area persawahan, hingga hutan yang menyegarkan untuk perjalanan jauh.


Ingin Menghindari Pusat Keramaian atau Pasar
 Banyak titik macet terjadi di area pasar. Jalur alternatif biasanya lebih sepi dan minim hambatan.


Mencari Rute Lebih Cepat
 Dalam kondisi tertentu, jalur alternatif dapat memangkas waktu tempuh hingga 30–60 menit.


Berikut tiga jalur yang dapat dipertimbangkan untuk perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi.

3 Jalur Alternatif Surabaya Banyuwangi

1. Jalur Via Surabaya – Mojokerto – Jombang – Kediri – Blitar – Tulungagung – Trenggalek – Pacitan – Banyuwangi

Rute memutar ini memang lebih panjang, tetapi menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan minim hambatan besar. Jalur ini cocok bagi Anda yang menghindari arus padat di kawasan Pantura.

Keunggulan Rute Ini:
Lalu lintas lebih lengang, jauh dari kawasan industri padat.


Pemandangan pegunungan dan pedesaan yang menyejukkan mata.


Cocok untuk touring motor atau perjalanan yang lebih santai.


Perkiraan Waktu Tempuh:
12–14 jam, tergantung kondisi jalan dan kecepatan kendaraan.

Cocok Untuk:
Pengendara yang ingin menikmati perjalanan tanpa tekanan kepadatan lalu lintas serta wisatawan yang ingin mengeksplorasi beberapa kota di jalur selatan Jawa Timur.


2. Jalur Via Surabaya – Malang – Lumajang – Jember – Banyuwangi

Ini adalah jalur favorit para pengendara yang ingin menghindari padatnya kawasan Probolinggo–Situbondo. Rutenya memadukan kenyamanan dan kecepatan, terutama setelah beberapa titik diperbaiki dan diperlebar.

Keunggulan Rute Ini:
Akses nyaman melalui Kota Malang yang memiliki fasilitas lengkap.


Melewati Jalur Selatan Jawa Timur yang relatif lebih stabil.


Pemandangan Gunung Semeru dan pegunungan Tengger di beberapa titik.


Banyak tempat istirahat menarik di sepanjang perjalanan.


Perkiraan Waktu Tempuh:
10–12 jam, cenderung lebih cepat daripada jalur memutar lain.

Cocok Untuk:
Pengendara mobil dan motor yang ingin rute lancar tanpa terjebak jalur utama Pantura.


3. Jalur Via Surabaya – Pasuruan – Nongkojajar – Tosari – Ranupani – Senduro – Lumajang – Jember – Banyuwangi

Rute ini adalah jalur “semi-wisata” yang melewati kawasan pegunungan, termasuk Nagasari, Tosari, hingga mendekati area Bromo Tengger Semeru. Meski memiliki beberapa tanjakan dan tikungan, jalur ini sangat direkomendasikan untuk pengendara yang ingin pengalaman berbeda.

Keunggulan Rute Ini:
Pemandangan spektakuler: pegunungan, hutan, dan udara sejuk.


Jalan relatif mulus di banyak titik setelah adanya perbaikan.


Sangat cocok untuk yang ingin menggabungkan perjalanan dan liburan.


Perkiraan Waktu Tempuh:
12–13 jam, tergantung cuaca dan kondisi jalan.

Catatan Penting:
Tidak direkomendasikan saat cuaca ekstrem.


Sebaiknya gunakan kendaraan dalam kondisi prima.


Cocok Untuk:
Pecinta touring motor, traveler, dan pengendara yang ingin menjajal rute dengan suasana alam yang memukau.


Tips Berkendara di Jalur Alternatif Surabaya–Banyuwangi

Untuk memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman, berikut beberapa saran penting:

1. Cek Kondisi Kendaraan
Pastikan rem, ban, oli, dan aki berada dalam kondisi optimal, terutama jika melewati jalur pegunungan.

2. Hindari Berkendara Malam Hari di Rute Sepi
Beberapa jalur alternatif minim penerangan, sehingga membutuhkan kewaspadaan ekstra.

3. Isi BBM Secukupnya
SPBU tidak selalu tersedia di sepanjang jalur pedalaman atau pegunungan.

4. Gunakan Aplikasi Navigasi Terpercaya
Untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan mencari jalan tercepat.

5. Pilih Waktu Berangkat yang Tepat
Berangkat pagi hari memungkinkan Anda melewati jalur panjang dengan lebih nyaman.


Demikianlah 3 jalur alternatif Surabaya Banyuwangi menjadi pilihan terbaik bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan rute utama sekaligus mencari jalur yang lebih nyaman, aman, dan kadang justru lebih cepat. Ketiga rute ini memiliki karakteristik yang berbeda: jalur selatan cocok untuk ketenangan, jalur Malang–Lumajang untuk efisiensi, dan jalur Tosari–Senduro untuk pengalaman alam yang luar biasa.


Editor : Komaruddin Bagja

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network