Jalur ini populer karena menghindari kepadatan di jalur utama Malang – Kediri via Kertosono. Selain itu, Pare dikenal sebagai “Kampung Inggris,” sehingga Anda bisa sekalian singgah untuk menikmati suasana edukatif di sana. Jalan relatif bagus dengan lebar yang memadai, meskipun ada beberapa titik tanjakan di daerah Kandangan.
Kelebihan: Menghindari kemacetan jalur Malang – Kertosono, bisa singgah di Pare.
Kekurangan: Terdapat tanjakan dan tikungan di jalur Kandangan yang butuh kehati-hatian.
Tips Menggunakan Jalur Alternatif ke Kediri
Agar perjalanan Anda semakin nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat mencoba jalur alternatif ke Kediri:
- Cek kondisi kendaraan – pastikan rem, ban, dan mesin dalam kondisi prima, terutama bila melewati jalur pegunungan.
- Gunakan aplikasi peta online – rute alternatif kadang memiliki banyak persimpangan, jadi penting menggunakan GPS agar tidak tersesat.
- Hindari perjalanan malam – beberapa jalur alternatif kurang penerangan, sehingga lebih aman ditempuh pada siang atau sore hari.
- Isi bahan bakar penuh – SPBU tidak selalu tersedia di jalur alternatif, jadi pastikan tangki kendaraan terisi sebelum berangkat.
- Manfaatkan jalur untuk wisata – sekalian berhenti di destinasi wisata atau kuliner lokal agar perjalanan lebih menyenangkan.
Itulah 3 jalur alternatif ke Kediri yang bisa Anda coba untuk menghindari kemacetan di jalur utama. Jalur via Ngawi – Madiun cocok bagi yang datang dari arah barat, jalur via Trenggalek – Tulungagung pas untuk Anda dari selatan, sedangkan jalur Pare – Kandangan sesuai untuk yang berangkat dari Malang atau Batu. Masing-masing jalur punya kelebihan dan tantangan tersendiri, tetapi semuanya bisa menjadi pilihan tepat untuk perjalanan yang lebih lancar.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait