3 Jalur Alternatif ke Gunung Bromo (Foto; Avirista Midaada).

JAKARTA, iNews.id -  Inilah 3 jalur alternatif ke Gunung Bromo menjadi pilihan penting bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan gunung berapi ikonik ini dengan pengalaman yang berbeda dari jalur utama. Gunung Bromo terkenal dengan lanskapnya yang dramatis, mulai dari lautan pasir yang luas, kawah aktif, hingga pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. 

Memilih jalur yang tepat tidak hanya mempengaruhi kenyamanan perjalanan, tetapi juga kesempatan Anda untuk menikmati panorama alam yang unik di setiap rute.

Gunung Bromo, dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut, terletak di Provinsi Jawa Timur dan masuk ke dalam wilayah empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. 

Secara administratif, Gunung Bromo berada di wilayah Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Nama "Bromo" sendiri berasal dari nama dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma.


3 Jalur Alternatif ke Gunung Bromo

1. Jalur Lumajang: Menyusuri Keindahan Alam yang Asri

Jalur Lumajang merupakan salah satu jalur alternatif yang menawarkan suasana alami dan tenang. Rute ini dimulai dari Kota Lumajang, kemudian menuju Kecamatan Senduro dan Desa Ranu Pane. 


Dari sini, perjalanan dilanjutkan melewati kawasan Jemplang yang terkenal dengan bukit-bukit hijau dan pemandangan Gunung Bromo yang menawan. Keunggulan jalur ini adalah suasananya yang relatif sepi dan masih alami, cocok bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian. Selain itu, Anda juga bisa singgah di Ranu Kumbolo, danau cantik yang sering menjadi tempat camping favorit para pendaki.

2. Jalur Malang: Kombinasi Wisata Alam dan Budaya

Jalur alternatif ke Gunung Bromo melalui Malang menawarkan pengalaman perjalanan yang kaya akan keindahan alam dan budaya lokal. Perjalanan dimulai dari Kota Malang menuju Kecamatan Tumpang, lalu ke Desa Bulak Klakah.


 Rute ini melewati hutan pinus dan perkebunan yang hijau, memberikan pemandangan yang menyegarkan sepanjang perjalanan. Selain itu, Anda bisa mengunjungi objek wisata populer di Malang seperti Coban Rondo atau Selecta sebelum melanjutkan perjalanan ke Bromo. 


Jalur ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menggabungkan petualangan alam dengan eksplorasi budaya.

3. Jalur Pasuruan: Akses Mudah dan Pemandangan Spektakuler

Jalur Pasuruan merupakan rute paling populer dan mudah diakses, terutama bagi wisatawan yang berangkat dari Surabaya atau Malang. Dari Pasuruan, perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Wonorejo, Warung Dowo, dan Tosari, hingga sampai di Desa Wonokitri dan kawasan Penanjakan. 


Jalur ini memiliki kondisi jalan yang baik dan banyak digunakan oleh jeep wisata yang membawa pengunjung ke titik-titik utama seperti Bukit Penanjakan untuk menyaksikan matahari terbit. Keunggulan jalur ini adalah kemudahan akses dan fasilitas yang lengkap, sehingga cocok untuk semua kalangan wisatawan.


Itulah 3 jalur alternatif ke Gunung Bromo tersebut memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk memilih rute yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Setiap jalur menawarkan pengalaman unik, mulai dari suasana alam yang tenang, pemandangan hijau yang menyejukkan, hingga akses mudah dengan fasilitas lengkap. Dengan mengetahui pilihan jalur ini, perjalanan Anda ke Gunung Bromo akan semakin lancar dan berkesan. Selamat berlibur!


Editor : Komaruddin Bagja

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network