Gubernur Khofifah saat meresmikan huntap untuk korban longsor di Trenggalek. (istimewa).

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menambahkan, masih ada tugas yang harus dilakukan oleh Pemkab Trenggalek. Yakni mencari lahan dan mendirikan huntap untuk sisa dari rumah warga terdampak yang masih belum direlokasi. Pihaknya sedang upayakan untuk mencari lahan dengan sinergi bersama Baznas. 

"Kemarin ada donasi senilai kurang lebih Rp891 juta. Itu nantinya sebagian akan kita belikan tanah. Tentunya tidak dengan mengurangi jumlah hutan di Trenggalek,” ujarnya. 

Salah seorang warga yang terdampak longsor dan tanah gerak, Wiwin (27) mengaku sangat terbantu dengan adanya huntap. Wiwin yang tinggal bersama suami dan dua orang anaknya menyatakan sempat tertekan dan kebingungan ketika bencana terjadi, terutama karena ia tidak tahu di mana tempat mengungsi yang aman.

"Rasanya tidak karu-karuan ketika ada bencana alam itu. Apalagi saya tidak tahu harus mengungsi ke mana. Tapi lalu ibu gubernur datang mengunjungi dan memberi tempat relokasi yang aman. Sekarang dengan adanya rumah ini kami juga bisa lebih tenang di sini bersama dua orang anak," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network