"Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 72 CCTV dan 14 unit Variable Message Sign (VMS),” ujarnya.
Terakhir dari segi layanan konstruksi dan pemeliharaan, Jasa Marga memonitor segala kegiatan konstruksi dan aktivitas proyek di lajur pada waktu-waktu yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalan Tol Surabaya-Gempol, melakukan pengaturan waktu pekerjaan perbaikan perkerasan sehingga konstruksi jalan tol terpelihara dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Pada pertimbangan cuaca atau musim hujan Jasa Marga melakukan antisipasi genangan air, banjir dan pengawasan terhadap titik rawan genangan dan rawan longsor, serta menjaga kondisi pompa banjir dapat berfungsi dengan baik dan menjaga kondisi darurat lainnya.
"Kami juga selalu menjaga kebersihan jalur dan lingkungan serta memastikan tidak ada lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan dengan melakukan penanganan sementara dengan sapu lubang," tuturnya.
Hendri juga menyampaikan kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol untuk menunjang kelancaran lalu lintas. Fasilitas itu di antaranya penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait