SURABAYA, iNews.id - Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur saat ini mencapai 28,55 persen atau yang tertinggi dalam dua bulan terakhir masa pandemi di wilayah setempat. Data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim ada penambahan pasien terkonversi negatif 252 orang sehingga total yang sembuh mencapai 2.117 orang per Jumat (12/6/2020).
"Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur yang luar biasa pada Allah SWT atas terus bertambahnya pasien Covid-19 di Jatim yang telah dinyatakan sembuh," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (12/6/2020) malam.
Menurutnya, angka kesembuhan yang naik signifikan itu menjadi optimisme pandemi Covid-19 bisa diatasi bersama.
"Semoga yang sembuh semakin banyak dan korban meninggal dunia terus menurun, bahkan harapannya nol kasus," ucapnya.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.
"Mereka telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk melayani dan mengobati pasien," katanya.
Dari penambahan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hari ini, terbanyak disumbang dari Kota Surabaya 190 orang. Kemudian 24 orang dari Sidoarjo, dua dari Lumajang, tiga orang dari Tuban, empat orang dari Lamongan, dua orang dari Kabupaten Madiun, delapan orang dari Kabupaten Probolinggo, 10 orang dari Kota Kediri, satu orang dari Bangkalan, empat orang dari Gresik, satu orang dari Kota Malang dan tiga orang dari Jember.
Mantan Menteri Sosial tersebut juga mengajak pada para pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali tes usap agar melakukan aksi sosial donor plasma. Plasma dari pasien sembuh akan bermanfaat untuk terapi plasma convalesens yang hingga kini terbukti efektif membantu penyembuhan pasien dengan kondisi berat dan sangat berat.
Di sisi lain, dari data hari ini juga terdapat penambahan 320 kasus baru terkonfirmasi positif sehingga totalnya mencapai 7.416 kasus. Untuk pasien yang meninggal dunia bertambahan 15 orang sehingga jumlah keseluruhan menjadi 588 orang atau sebesar 7,93 persen.
Terkait pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim berjumlah 7.992 orang, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 26.167 dan orang tanpa gejala (OTG) 22.342 orang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait