Seorang perempuan mendaftarkan gugatan cerai ke PA Bojonegoro. (Foto: iNews.id/Dedi Mahdi).

"Hingga bulan September kemarin tercatat ada 23 kasus (cerai karena judi online). Banyak kisah ekonomi mereka terpuruk gara-gara judi online," tuturnya. 

Selain karena judi online, tingginya angka perceraian juga disebabkan beberapa faktor, seperti pertengkaran (KDRT), ekonomi, hingga perselingkuhan. Perceraian itu juga terjadi karena kedewasaan berpikir yang kurang, mengingat latar belakang pendidikan yang rendah. 

Hal itu terlihat dari sebagian besar mereka berpendidikan di bawah SMA sederajat. Bahkan ada yang lulusan SD. Sementara yang lulusan sarjana hanya sekitar 3 persen. 

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada para pasangan untuk lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan, sehingga perceraian tidak terjadi.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network