LAMONGAN, iNews.id - Ratusan rumah di 20 desa di lima kecamatan, Kabupaten Lamongan, terendam banjir, Rabu (15/2/2023). Banjir ini terjadi akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo.
Selain rumah-rumah warga, banjir juga merendam area persawahan, tambak, serta akses jalan. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, lima kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Turi, Kali Tengah, Karang Binanggun, Glagah serta Kecamatan Deket. Ketinggian air banjir bervariasi, mulai 15 centi meter hingga 40 centimeter.
Salah seorang warga, Sutrisno mengatakan, banjir ini merupakan peristiwa tahunan. Namun, kali ini terbilang parah karena air masuk ke dalam rumah. "Hampir tiap tahun seperti ini. Banjir ini karena Bengawan Solo meluap," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya banjir yang diakibatkan meluapnya anak Sungai Benhawan Solo ini akan berlangsung beberapa pekan. Bahkan akan kembali datang setelah surut.
Ironisnya, meski sudah berlangsung bertahun-tahun namun, pemerintah belum menemukan solusi untuk menanganinya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait