“Kami telah seminggu berada di Sumenep. Kami sudah tidak memiliki uang, tapi kebaikan Pak Fauzi dan keramahan masyarakat Sumenep sangat membantu kami selama di sini. Terima kasih Sumenep,” katanya.
Diketahui, Kapal Yacht Canace yang ditumpangi dua orang warga negara asing (WNA) asal Finlandia, yaitu Hanna Maria Niemi (71) dan Veikko Lauri (68) mengalami keruskaan mesin di perairan Pulau Bawean, Jumat (27/1/2023).
Mendapatkan laporan, petugas di area Pulau Bawean melakukan pertolongan dengan cara towing di timur Pulau Bawean. Namun, upaya tersebut gagal karena cuaca yang kurang mendukung. Selanjutnya, pada Minggu (29/1/2023), kapal mereka terombang-ambing hingga ke perairan utara Madura dan berusaha tetap berkomunikasi dengan Kansar Surabaya.
Veikko dan Hanna berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep. Usaha keduanya gagal karena minimnya embusan angin. Petugas kemudian berhasil menemukan mereka dan dilakukan pengawalan untuk bersandar ke Pelabuhan Kalianget Sumenep.
Pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 13.25 WIB, Kapal Yacht Canace beserta awak kapal sudah bersandar di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dalam keadaan aman dan dua awak yang juga dalam kondisi sehat.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait