Slamet mengatakan, nahas tersebut terjadi pada Sabtu (8/7/2023) pagi tadi. Saat itu, kedua korban pamit berenang bersama enam mahasiswa lainnya.
Namun, saat asyik berenang, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka. Enam mahasiswa berhasil menepi dan selamat. Sementara dua mahasiswa asing itu terseret dan tersangkut di tengah pulau.
"Mereka hendak ditolong oleh tour leader, tetapi saat akan menolong tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak," tuturnya.
Tiga orang tour leader yang ikut hilang terseret ombak yakni Mandi Indra yang merupakan pendamping wisata, Bayu merupakan pemimpin perjalanan dari Ciliwung Camp, dan Pendik dari agen travel wisata. Pencarian pun telah dilakukan sejak Sabtu pagi hingga di pulau karang yang terhubung dengan jembatan panjang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait