"Iya boneka pocong yang kami pasang hilang kami belum tahu motif pencurian itu," kata Fybrien kepada wartawan, Jum'at (9/7/2021).
Fybrien menjelaskan boneka pocong itu sengaja dipasang sebagai pengingat masyarakat terhadap prokes di tengah pademi. Fybrien tak pernah kepikiran bahwa boneka yang meyerupai pocong itu bakal dicuri orang.
"Kami pasang tiga pocong di alun-alun, sebagai sarana kampanye mengenai bahaya Covid-19 dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya disiplin protokol kesehatan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait