BOJONEGORO, iNews.id – Pasar Kota Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) akan ditutup selama dua hari, tanggal 9 dan 10 Mei. Keputusan ini diambil pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, setelah 86 orang pedagang dinyatakan reaktif virus corona (Covid-19).
Rencana penutupan pasar ini disampaikan Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah, Jumat (8/5/2020) pagi. Ana mengatakan, upaya antisipasi harus dilakukan agar penyebaran virus corona di pasar tradisional tersebut tidak bertambah parah.
“Tadi malam kami melakukan rapid test terhadap 289 pedagang. Ternyata, 34 persen terjangkit. Karena itu, untuk sementara pasar akan kita tutup dulu,” kata Muawanah di hadapan ratusan pedagang pasar, Jumat (8/5/2020).
Ana mengatakan, selama dua hari penutupan, pihaknya bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro akan melakukan penataan dan pembatasan sesuai protokol Covid-19. Proses ini dilakukan sambil menunggu hasil tes swab untuk 86 pedagang yang reaktif.
Dia menambahkan, pedagang yang reaktif berdasarkan rapid test, rata-rata pedagang sayur keliling. Mereka setiap hari berbelanja di pasar tradisional Kota Bojonegoro dan dijual kembali ke rumah-rumah warga. Rapid test dilakukan setelah ada salah seorang pedagang positif corona.
Tak hanya itu, Ana juga mengingatkan kepada seluruh pedagang dan pembeli berhati-hati. Sebisa mungkin mereka menerapkan physical distancing untuk menghindari penularan.
“Berjarak nggeh bu. Hati-hati,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait