SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 19.210 calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur (Jatim) akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini. Pemerintah Provinsi Jatim berharap semua CJH memenuhi seluruhp persyaratan menjelang keberangkatan, utamanya vaksinasi Covid-19 lenhkap.
Sesuai persiapan pelaksanaan haji tahun 2022 dan regulasi yang ditetapkan, CJH diwajibkan menerima dua jenis vaksin, yakni vaksin meningitis dan 2 dosis vaksin Covid-19.
"Bagi seluruh CJH asal Jawa Timur, yang belum vaksin lengkap mohon segera mengikuti vaksinasi di fasilitasi kesehatan (faskes) terdekat. Jangan sampai batal haji karena belum vaksin lengkap," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (21/5/2022).
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi bagi CJH ialah untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular. Ini penting, sebab penyakit menular berpotensi terbawa keluar maupun masuk Indonesia melalui CJH.
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) per tanggal 20 Mei 2022, Khofifah merinci dari total 19.210 orang CJH asal Jatim cakupan vaksinasi Meningitis kepada CJH asal Jatim mencapai 16.050 (83,55 persen),
Sedangkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi CJH tercatat dosis 1 sebesar 17.409 (90,63 persen), cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 2 sebesar 16.623 (86,64 persen), dan cakupan vaksinasi Covid-19 booster sebesar 12.293 orang (63,05 persen).
Untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi CJH asal Jatim, Gubernur Khofifah melalui Dinas Kesehatan melakukan pembinaan, monitoring dan feedback capaian vaksinasi setiap hari kepada Dinkes kabupaten/kota asal CJH.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait