"Saya kira sekarang penting untuk mengidentifikasi dan terima kasih untuk masyarakat yang sudah aktif," katanya.
Ke depan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan danrem untuk melaksanakan pengecekan realokasi yang sudah disampaikan. Sebab, saat ini sudah ada dua titik relokasi seluas 90 hektare (ha) lebih. "Kami akan menyiapkan alat berat supaya dapat melaksanakan itu," katanya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru untuk tetap tenang, dan waspada. Sebab, Gunung Semeru masih sering mengeluarkan material vulkanis. "Tiap hari ada data yang perlu diantisipasi, yang diumumkan oleh BMKG dan satgas vulkanologi. Jadi saya minta tetap waspada sambil prosesi ini berjalan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait