BANYUWANGI, iNews.id - Sebanyak 1.150 selokah jenjang SD dan SMP di Banyuwangi mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (TPM) secara terbatas, Rabu (24/2/2021). Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain membatasi jumlah siswa yang masuk, pihak sekolah juga menggunakan sistem drive true bagi orang tua siswa yang mengantarkan putra putrinya ke sekolah. Sitem ini dilakukan untuk meminimalisasi kontak fisik antarsiswa saat berada di lingkungan sekolah.
Pemandangan ini seperti terjadi di SDN 2 Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi Kota. Orang tua murid yang mengantarkan menggunakan sepeda motor langsung menurunkan putra putrinya di depan ruang kelas masing-masing. Namun sebelumnya, sejumlah guru yang bertugas telah melakukan pemeriksaan suhu tubuh, tanpa mereka harus turun dari motor.
"Kami juga mewajibkan siswa menggunakan masker dan berjaga jarak. Sebelum masuk kelas, mereka juga harus mencici tangan dengan sabun yang tersedia di masing-masing kelas," kata Kepala Sekolah SDN 2 Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi Kota, Suci Nuryanti, Rabu (24/2/2021).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait