Belasan remaja yang diamankan polisi gegara terlibat perang sarung. (Avirista Midaada).

Pihaknya juga akan memberitahukan kepada pihak sekolah sebagai efek jera dan menjadi catatan tersendiri bagi peserta tawuran yang masih bersekolah.

Sementara itu, kini polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap remaja yang kedapatan membawa senjata tajam pada saat dilakukan razia. Jika terdapat unsur pidana, maka akan dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku.

“Masih dilakukan pemeriksaan, terkait motif dan kepemilikan senjata tajam yang dilakukan,” tuturnya. 

Menurutnya, perang sarung ini berpotensi mengganggu ketertiban dan membahayakan masyarakat dan lingkungan. Apalagi berdasarkan pantauannya, antar kelompok satu dengan lainnya tidak saling mengenal.

Sehingga saat kegiatan berlangsung timbul gesekan dan bisa memancing keributan. Belum lagi potensi bahaya lainnya, misalnya sarung diisi dengan batu atau senjata tajam yang bisa melukai satu sama lain. 

“Kita akan terus melakukan patroli guna mencegah tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya selama Ramadhan, kepada warga diimbau untuk menunggu waktu sahur dengan kegiatan yang positif seperti i’tikaf di masjid atau bagi-bagi makanan, bukan dengan tawuran,” katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network