KOTA MALANG, iNews.id - Selama setahun pandemi Covid-19, pemakaman dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), sudah mencapai 1.063. Jumlah ini terhitung sejak kasus Covid-19 mulai muncul pada Maret 2020.
"Pemakaman secara protokol kesehatan Covid-19 mulai Maret 2020 hingga sekarang itu sudah 1.063. Sudah cukup besar juga korbannya," kata Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum, Takruni Akbar, Senin (1/3/2021).
Takroni mengatakan, dari 1.063 orang yang dimakamkan dengan protokol kesehatan ini, lebih dari setengahnya terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, dia tak mengetahui angka pastinya mengingat itu merupakan ranah medis.
"Sekitar 500 sekian lah yang positif Covid-19, belum dihitung secara valid. Jadi ada yang positif, ada yang suspect, dan probable. Maksudnya ini yang lebih tahu medis, yang terpenting keputusan rumah sakit menyatakan harus pemakaman protokoler maka kami turunkan tim," katanya.
Takoni menambahkan, 1.063 pemakaman jenazah itu tersebar di beberapa tempat permakaman yang ada di Kota Malang. Sebab, permintaan lokasi permakaman merupakan hak dari keluarga pasien tersebut.
"Lebih memilih dekat dengan keluarga atau di TPU lain boleh. Kami berikan kebebasan. Yang penting keluarga korban ini bisa menerima kondisi seperti ini, tidak ada penolakan. Bagi kami, kami sudah bersyukur, jadi kerja kami tidak terganggu," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang hingga Senin pagi 1 Maret 2021, total ada 6.028 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 5.397 pasien sembuh, 537 orang meninggal dunia, dan 94 orang lainnya dalam pemantauan.
Sementara jumlah pasien suspect ada 5.788 dengan 113 pasien suspect meninggal dunia, 274 pasien menjalani isolasi di rumah sakit, 103 menjalani isolasi mandiri di rumah, dan 5.298 pasien berstatus discarded.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait